google.com, pub-8027888829699698, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Syarat dan ketentuan sholat - History Finder class="post-template-default single single-post postid-129 single-format-standard wp-embed-responsive right-sidebar nav-float-right separate-containers header-aligned-left dropdown-hover aa-prefix-histo-" itemtype="https://schema.org/Blog" itemscope>

Syarat dan ketentuan sholat

 Syarat dan ketentuan sholat

  Komponen dasar dari mana doa-doa itu ada adalah bahwa tidak diperbolehkan untuk menghilangkannya dalam keadaan apa pun. Tidak boleh meninggalkannya dengan sengaja, dan juga tidak boleh melupakannya.
 Ada empat belas (14) kewajiban shalat. Dan ia memiliki tujuh (7) syarat dan tujuh (7) anggota.
 Berikut adalah 7 syarat shalat.
  1- Penyucian tubuh ( Mandi tidak wajib, dan itu wajib.
 2: Pakaian mushallah harus bersih.
 3: Tempat shalat harus bersih.
 4: Tujuh puluh penutup mushallah yang lengkap (minimal dari pusar sampai lutut pria dan seluruh tubuh wanita kecuali wajah, telapak tangan dan kaki).
 5: Waktu shalat harus ditetapkan dan shalat harus dilakukan pada waktu yang diperbolehkan.
 6: Membaca menghadap kiblat.
 7: Memiliki niat sholat.

 Anggota doa

  1- Wajib berdiri dengan kuat dalam shalat.

 2: Takbir Ihram.

 3: Membaca Fatihah.

 4: Membungkuk

 5: Sujud dengan tujuh anggota badan

 6: Duduk untuk tasyahud terakhir.

 7: Salam dengan otoritas

 Apa hukum meninggalkan salah satu anggota shalat?

 Barang siapa yang pergi dengan sengaja, maka shalatnya batal dan wajib dikembalikan kepadanya

 jika seseorang secara tidak sengaja meninggalkan anggota, ada 2 kasus.

 JAWAB: Kasus pertama adalah dia meninggalkan seorang anggota dan tidak mengingatnya sampai dia mengulanginya pada rakaat berikutnya yang dia lupakan pada rakaat sebelumnya, rakaat ini tidak sah di sini. anggota telah lupa dan rakaat saat ini akan menjadi rakaat sebelumnya dan dia akan melupakan sajdah. Contoh: Seorang laki-laki ingat membaca Fatihah pada rakaat kedua bahwa Fatihah telah terlewatkan pada rakaat pertama, maka jadikan rakaat ini sebagai rakaat pertama dan rakaat pertama akan batal. meninggalkan seorang anggota, tetapi dia mengingat anggota Turki tersebut sebelum memasuki rakaat kedua, maka wajib baginya untuk segera membayar anggota yang terlupa tersebut.

 Contoh: Seorang laki-laki lupa rukuk dan langsung sujud setelah membaca, kemudian ia ingat untuk berhenti rukuk dalam sujud. Maka wajib baginya untuk berdiri dan rukuk. Maka ia harus menyempurnakan shalatnya.

Raja Arslan

3 thoughts on “Syarat dan ketentuan sholat”

Leave a Comment